Senin, 13 Mei 2013

Ber-Shodakoh


Sekarang ini banyak oknum oknum yang menipu mengatasnamakan ponpes, dll untuk sumbangan, maka dari itu, tidak jarang kita merasa tidak ikhlas memberi kepada mereka karena khawatir bahwa mereka penipu, lalu bagaimana hukumnya ?

 Tindakan kita tidak salah, itu di karenakan sudah banyak terjadinya kasus penipuan mengatas namakan Agama, baik itu untuk pembangunan Masjid, atau Ponpes yg di bawa oleh orang-orang yang membawa lembaran permintaan sumbangan..tapi itu juga tidak selamanya tidak benar,memang ada beberapa orang yang di tugaskan meminta sumbangan ke masyarakat dari Panita Pembangunan Masjid atau Ponpen, atau Rumah Yatim Piatu...dengan cara porsentase atau bagi hasil...kebanyakan 60/40. ( 60 % untuk Panitia,40% untuk org yg meminta sumbangannya )

Bersodakoh kemanapun dan kepada siapapun itu hak kita,mau di Masjid, mau di rumah Yatim Piatu sama saja.

Nah yg saya maksud di sini adalah kita menyisihkan uang 1000 rupiah per bulan, perhari kalau mampu, beritahukan kepada keluarga kita di rumah untuk sama sama menyisihkan uang 1000 rupiah, coba kita kumpulkan selama 1 bulan, ada berapa orang di rumah kita, jadikan satu.

Misal di keluarga kita ada 5 orang, 5 orang ini setiap hari menyisihkan 1000 rupiah di kalikan 1 bulan berapa ?? jadi 150 ribu...bagaimana cara bersodakohnya ??...coba kita cari di sekeliling lingkungan kita saja dulu, apa ada anak Yatim Piatu ? muallaf ? Fakir ? atau Miskin ? kita berikan kepada mereka uang yang kita kumpulkan dnegan keluarga kita,

Nah tidak harus menjadi orang kaya kan untuk berbuat baik itu dan tidak harus jadi Paranoid untuk menjadi orang yg suka ber Sodakoh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar